Oil Purifier


Karena lingkungan dimana minyak pelumas turbin harus bekerja, maka minyak tersebut dapat terkontaminasi dengan air dan benda-benda asing. Benda-benda asing biasanya terikut pada waktu memasang turbin kembali setelah dibongkar pada waktu pemeliharaan. Untuk membersihkan kotoran-kotoran dipakai suatu purifier yang kadang-kadang disebut sebagai “centrifuge”. 

Gambar Oil Purifier (Pemurni Minyak)

Minyak diambil dari dasar tangki minyak utama dan sesudah dipanasi sampai kira-kira 77 °C, kemudian dilewatkan kepemurni tersebut. Suatu penampang melintang yang telah disederhanakan terlihat unit kerucut /mangkok (cone/bowl) diputar pada 7.000 sampai 8.000 rpm oleh motor listrik yang digerakkan melalui roda gigi. Pada beberapa tipe hanya kerucut (cone) yang berputar sedang mangkuk (bowl) menjadi casing yang diam.

Minyak masuk secara terpusat dari atas, mengalir kebawah kedasar mangkuk (bowl) dan naik melalui kerucut. Air dan benda-benda asing yang lebih berat dari pada minyak terbuang kepinggir mangkuk, seperti ditunjukkan gambar dan meninggalkan melalui saluran keluar air/ kotoran. Minyak bersih mengalir ke atas dan melintas diantara kerucut dan meninggalkan saluran keluar sebagai “minyak bersih”.

Minyak bersih ini dipompakan kembali ke Tangki Minyak Utama melalui penukar panas (heat exchanger) dimana minyak “kotor” yang datang juga dilewatkan. Ini menaikkan temperatur minyak “kotor” yang diperlukan sampai 77° C. Atau cara melewatkannya melalui pipa-pipa didalam bak air panas yang dipanasi dengan pemanas listrik yang dikontrol dengan termostat.

Untuk mencegah minyak mengalir keluar dari saluran air/kotoran, mangkuknya harus disekat dengan air setelah berjalan sampai putaran normal sebelum minyak “kotor” dimasukkan. Sebagian dari kotoran akan terkumpul didalam mangkuk (bowl) diantara kerucut (cones) dan unit tersebut harus secara periodik dibuka dan dibersihkan.


Postingan Lebih Baru: Turbin Supervisory



Komentar