Pemurnian Minyak Pelumas

Pada sistem pelumasan selalu terbuka kemungkinan tercemarnya pelumas oleh kontaminasi sehingga kondisi minyak pelumas menjadi menurun. Agar kondisinya tetap baik sehingga masa pakainya menjadi panjang maka minyak pelumas harus mendapat perawatan yang baik.

Diantara metode perawatan untuk pemurnian minyak pelumas yang sering dilakukan adalah:
  • Penggantian sebagian minyak pelumas secara periodik
Cara ini dilakukan dengan mengambil sebagian minyak pelumas (+/- 10 %) dari dalam sistem pelumasan lalu menggantinya dengan yang baru. Cara ini efisien untuk mesin-mesin kecil yang menggunakan volume pelumas sedikit, tapi akan menjadi boros untuk sistem yang besar. Cara ini juga tidak efektif untuk minyak pelumas yang sudah teroksidasi.

  • Filtrasi.
Metoda ini dilakukan dengan cara mengeluarkan seluruh minyak pelumas dari dalam sistem pelumasan untuk selanjutnya sistem diisi minyak pelumas baru atau minyak pelumas lama yang sudah diproses dengan menggunakan filter. Kerugian cara ini adalah mesin harus dimatikan ketika dilakukan penggantian minyak pelumas. 



Gambar Lube Oil FIlter

  • Oil Conditioning.
Oil Conditioning menggunakan Oil Conditioner yang berupa instalasi pemulih kondisi minyak pelumas. Instalasi ini dapat terpasang secara tetap dan merupakan bagian dari sistem pelumasan, atau instalasi mobile (dapat dipindah).
Perlengkapan yang ada di dalam instalasi Oil Conditioner diantaranya Pompa sirkulasi, Mesh Filter, Magnetic Filter, Heater, Gas Extractor dan Centrifuges. Instalasi Oil Conditioner hihubungkan dengan tangki minyak pelumas pada sistem pelumasan. Secara kontinyu, sebagian kecil minyak pelumas disirkulasikan melalui instalasi Oil Conditioner. Minyak pelumas yang sudah bersih langsung dikembalikan ke tangki, atau disimpan di dalam tangki cadangan. Bila level minyak pelumas di dalam tangki turun, maka ditambahkan minyak pelumas baru atau minyak pelumas yang sudah dibersihkan.


Gambar Lube Oil Conditioner


Komentar