- Persiapan start (pre-start checks)
- Periksa level minyak pelumas kompresor, tidak boleh kurang dari level terrendah (minimum level); tambah bila perlu.
- Tutup semua katup-katup kuras (drain valves) pada aliran udara maupun air pendingin.
- Posisikan pemilih operasi ke posisi tanpa beban (unloading), awali operasi tanpa beban
- Operasikan (buka katup) sistem air pendingin ke kompresor dan pendingin udara (inter-cooler and after-cooler), periksa aliran dan kebocoran.
- Periksa ketersediaan dan kesiapan aliran listrik ke motor penggerak listrik dan pengering udara.
- Periksa kesiapan saringan udara, bersihkan atau ganti bila perlu.
- Periksa pembukaan katup-katup isolasi aliran udara, seperti katup keluar (discharge valve) kompresor, katup masuk (inlet valve) tangki penampung udara (katup-katup isolasi aliran udara harus terbuka).
- Menjalankan (starting)
- Jalankan kompresor dengan menekan tombol mulai (start button)
- Perhatikan apakah motor penggerak dan kompresor berputar normal
- Perhatikan suara-suara dan getaran yang terjadi selama mulai (start) maupun setelah sistem berjalan, bila ada ketidak-normalan, segera hentikan sistem.
- Keadaan operasi (in operation)
- Periksa tekanan dan suhu air pendingin kompresor.
- Periksa level, tekanan dan suhu minyak pelumas kompresor.
- Perhatikan getaran kompresor.
- Lakukan pembebanan dengan memposisikan selector switch operasi ke posisi berbeban (loading).
- Perhatikan kenaikan tekanan dan suhu udara keluar kompresor.
- Perhatikan kenaikan tekanan udara pada tangki penampung udara.
- Perhatikan aliran, tekanan dan suhu masuk dan keluar air pendingin
- Periksa kebocoran-kebocoran udara dan air pendingin.
- Perhatikan suhu udara keluar pendingin akhir (after-cooler)
- Perhatikan dan periksa tekanan pada saat terjadinya proses operasi tidak berbeban (unloading) dan kembali berbeban (loading).
- Perhatikan kompresor, bandingkan perubahan suara, getaran dan penunjukan suhu dan tekanan air pendingin dan minyak pelumas pada saat berbeban dengan tidak berbeban.
- Perhatikan seberapa sering siklus berbeban dan tidak berbeban (loading – unloading frequency).
- Perhatikan dan bandingkan perubahan aliran dan suhu air pendingin udara (inter-cooler and after-cooler) pada saat berbeban dengan tidak berbeban.
- Jalankan sistem pengering udara instrumen (jika menggunakan pengering desikan).
- Periksa suhu masuk dan keluar pengering udara (air dryer), dan air kondensat terkuras (drained).
- Periksa apakah ada air kondensat yang terkuras dari peralatan perangkap air (drain trap).
- Bila perangkap air (drain trap) dilengkapi gelas penduga (level glass), periksa bahwa harus ada terlihat permukaan (level) air.
- Secara berkala, buka katup-katup kuras (manual drains) sampai air terkuras semua (drained out); maka tutup kembali katup-katup ini.
- Perhatikan penunjukan beda tekanan (∆P) pada saringan-saringan sepanjang aliran udara.
- Shut down
- Posisikan pemilih operasi ke posisi tanpa beban (unloading), akhiri pengoperasian tanpa beban.
- Hentikan sistem pengering udara (jika menggunakan pengering desikan).
- Tutup semua katup-katup isolasi aliran udara.
- Hentikan kompresor dengan menekan tombol stop (stop button).\Hentikan aliran air pendingin kompresor dan pendingin udara (tutup semua katup masuk keluar air pendingin).
- Buka semua katup-katup kuras (drain valves) pada aliran udara maupun air pendingin.
- Lepas hubungan listrik ke kompresor.
Kembali ke: Indeks Sistem Udara Tekan
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus