The Sliding Pressure Curve

Ilustrasi Pressure vs Boiler Load

Pada pembangkit listrik tenaga uap, untuk mengontrol set point beban listrik (MW), unit control menggunakan set point tekanan uap sebagai korespondensi.

Misalnya pada suatu PLTU “A” memiliki data sebagai berikut (pada full load):

100% Load = 670 MW dan 100% Pressure = 166 bar

Dari data di atas dapat ditulis persamaan berikut:

Pressure[bar] (Load[MW]) = Load[MW] * 0,2478 bar/MW

Persamaan di atas disebut dengan “Natural Sliding Pressure Curve”.

Untuk lebih mempermudah pemahaman kita mari kita ambil satu contoh. Pada suatu waktu pusat kontrol PLN meminta beban di PLTU “A” menjadi 550MW. Berapa steam pressure set point yg akan ditentukan oleh unit control?

Jawab:

Pressure[bar] (Load[MW]) = 550MW * 0,2478 bar/MW
= 136 bar

Ini artinya adalah bahwa unit control akan mengeset main steam pressure yg diproduksi boiler / masuk ke main turbine sebesar 136 bar.

Natural sliding pressure curve hanya berlaku apabila governor valve selalu dalam kondisi terbuka. Governor valve adalah control valve yang mengatur main steam masuk ke turbine, dan jelas bahwa tidak mungkin governor valve selalu dalam kondisi open. Karena valve ini akan membuka, throttling, dan menutup sesuai dengan kebutuhan beban listrik. Untuk itu perlu menambah suatu konstanta lagi di persamaan sebelumnya, menjadi:

Pressure[bar] (Load[MW]) = Load[MW] * 0,2478 bar/MW + Throttle Value[bar]

Persamaan di atas disebut dengan “Modified Sliding Pressure Curve”. Nilai dari Throttle Value biasanya sebesar 3%, yang setara dengan 5bar.

Komentar